Senin, 29 Maret 2021

Karya Seni 3 Dimensi

 

Materi seni budaya kelas 10  SMK BHINNEKA KARYA Surakarta

Oleh : Drs. Endar Styawan, M.Pd.

 

Pengertian Karya 3 Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga.

Fungsi Karya 3 Dimensi

Dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan – applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni-pure art). Perbedaan fungsi ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki

fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan demikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dan semakin nyaman digunakan.

Unsur-unsur Seni

Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

1).   Titik

Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

2).   Garis

Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.

Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan sebagai perlambangan, seperti:

       Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan;

       Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak;

       Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;

       Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan.

Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:

       Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.

      Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang

3).   Bidang

Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.

4).   Bentuk/Raut

 

Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:

Bentuk geometris

Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:

       Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.

       Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.

Bentuk nongeometris

Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan,            dan hewan.

5).   Ruang

Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.

6).   Warna

Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru.

Warna sekunder merupakan campuran dari warna primer.

Contoh:

merah + kuning : jingga

biru + kuning     : hijau

merah + biru      : ungu

Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder.

Contoh:

kuning + hijau    : kuning kehijau-hijauan

biru + ungu        : ungu kebiruan

jingga + merah   : jingga kemerahan

Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam.

7).   Tekstur

Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan.

8).   Gelap Terang

Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.

 

Prinsip-prinsip Seni

Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun satu kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.

Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan.

Penekanan (kontras)

Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang berlawanan.Perbedaan  yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton

Irama (rhytm)

Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan dengan irama yang harmonis.

Obyek fokus

Obyek fokus /Pusat perhatian(center point ) bahwa setiap karya seni hendahnya dibuat ada unsur yang paling dominan (pusat perhatian).

Gradasi

Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur.

Proporsi

Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.

Komposisi

Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.

Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan.

5. Media, Alat, dan Teknik

Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragam tergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi sebagai berikut.

Media yang digunakan dalam berkarya seni 3 dimensi sangat beragam, diantaranya :

Bahan Lunak

Contohnya  ; tanah liat, bubur kertas, bubur semen, lilin, bubur gips dan lain-lain

Bahan Keras

Contohnya ; kayu, batu, marmer, logam dam sebagainya.

Teknik Karya seni rupa 3 dimensi :

          Untuk patung digunakan teknik pahat, butsir, cor, cetak-tuang, anyaman, las sambung dan sebagainya.

Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu.

Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.

Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung.

Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam.

Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide atau gagasan. Ide adalah hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau imajinasi. Gambaran yang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat diwujud- kan dalam bentuk karya seni. Kamu dapat menggali ide untuk berkarya seni sendiri dengan membuat lukisan menggunakan media kanvas dan cat minyak.

Media dalam seni lukis telah kamu pelajari. Untuk media kanvas, yang dijual bebas sudah lengkap dengan bingkai spanramnya. Namun kamu juga dapat membuatnya sendiri dengan bahan yang sederhana. Cara membuat kanvas sebagai berikut.

1 . Sediakan bahan dan alat, antara lain kain jenis belacu, kayu reng, gergaji, cat tembok (putih), dan staples atau paku kecil.

2 . Empat buah kayu reng dipotong dengan ukuran yang ditentukan, sesuai ukuran panjang dan lebar kain. Tiap-tiap ujung kayu dibentuk siku lalu digabung menjadi segiempat.

3 . Kain jenis belacu dilaburi cat tembok. Setelah kering ulangi lagi secukupnya. Tujuannya untuk menutup pori-pori kain agar cat minyak bisa menempel pada kain. Kemudian bentangkan kain pada bingkai dan menguncinya menggunakan staples atau paku kecil.

a) Empat buah kayu yang sudah dipoton

b) Tiap pasang ujung kayu direkatkan.

c) Kain direntangkan pada spanram.

Setelah menyiapkan bahan dan alat, antara lain cat minyak beserta minyak pengencernya, palet (bisa diganti papan triplek atau tutup kaleng), minyak tanah untuk mencuci kuas sewaktu-waktu, dan kain lap, melukis dapat dimulai.

 

 

This document by endarsolo_smkbksolo_2021

 

Seni Rupa 2 Dimensi


Materi seni budaya kelas 10  SMK BHINNEKA KARYA Surakarta

Oleh : Drs. Endar Styawan, M.Pd.

 

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa 2 dimensi adalah salah satu bagian dari seni rupa, selain itu seni rupa dua dimensi juga merupakan contoh dari beberapa ragam bentuk kesenian yang sudah ada di dunia ini. Pembahasan ini akan memberikan penjelasan tentang seni rupa, jadi seni rupa adalah kesenian yang sangat luas maka semakin meyakinkan bahwa salah satu cabang nya yaitu seni rupa dua dimensi yang juga memiliki beberapa ragam contoh dalam setiap karya seni nya. Banyak beberapa seniman yang ada di dalam bidang seni rupa 2 dimensi sehingga cabang dalam seni rupa semakin menambah cabang – cabang seni rupa yang ada.

Dalam seni rupa jika di tinjau dari segi fungsinya di bagi menjadi beberapa karya seni rupa yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni. Sedangkan jika seni yang di tinjau dari segi bentuknya, maka seni rupa di bagi atas karya seni rupa 2 dimensi dan juga seni rupa 3 dimensi. Jika anda bingung maka anda bisa membaca Perbedaan Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 selain perbedaan nya maka anda juga bisa melihat contoh – contoh dari ke dua seni rupa tersebut.

Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan sisi lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketebalan atau ketinggian. Contoh karya seni rupa 2 dimensi dalam kehidupan sehari – hari bisa di lihat pada dekorasi dinding.

Teknik – teknik Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa juga memiliki beberapa teknik yang perlu kita ketahui, dalam seni rupa memiliki 4 teknik yaitu :

Teknik Plakat : Teknik plakat adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik, dengan goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan padat. (Baca juga : Unsur Unsur Kebudayaan)

Teknik Transparan : Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan menggunakan cat cair. Sapuan – sapuan warna untuk melukis harus tipis agar hasilnya juga tampak seperti transparan. (Baca juga : Tarian Tradisional Sumatera Barat)

Teknik Kolase : Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan yang realis atau abstrak karena terbuat dari potongan – potongan kertas yang di tempel dengan menggunakan lem. (Baca juga : Perbedaan Seni dan Keindahan)

Teknik 3 M (Merekat, Menggunting, Menempel) : adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi. (Baca juga : Tarian Tradisional Papua)

Teknik Linear : Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan menggunakan pola garis dari pensil atau pena. (Baca juga : Budaya Indonesia yang Mendunia)

Teknik Blok : Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna. (Baca juga: Teknik Dasar Pencak Silat)

Teknik Arsir : Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang dengan menggunakan pensil atau pena. (Baca juga : Teknik Dasar Seni Peran)

Teknik Dussel : Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan – goresan miring yang menggunakan pensil. (Baca juga : Kebudayaan Papua)

Teknik Pointilis : Teknik pointilis adalah teknik yang di gunakan untuk menghitamkan objek lukis dengan beberapa titik – titik yang ada.

Teknik Aquarel :  Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis.

Teknik Mozaik : Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi

Teknik Menganyam : Teknik menganyam adalah teknik yang di gunakan untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan – bahan yang anda sehingga menghasilkan karya seni anyaman.

Unsur – Unsur Seni Rupa 2 Dimensi

Unsur – unsur yang ada pada seni rupa 2 dimensi wajib untuk di mengerti oleh seorang seniman agar nanti akan mendapatkan hasil karya yang memuaskan. Jika dilihat dari dimensinya maka karya seni rupa dibagi menjadi dua bagian yaitu : Karya seni rupa dua dimensi yang mempunya dua ukuran juga dan karya seni rupa tiga di mensi yang memiliki tiga ukuran atau memiliki ruangan.

Fungsi Seni Pertunjukan

Jika di lihat dari fungsinya maka karya seni rupa juga ada yang di buata dengan memberikan pertimbangan utama yaitu untuk memenuhi fungsi – fungsi praktis. Karya seni rupa seperti ini bisa di kategorikan kedalam jenis karya seni rupa terapan (applied art). Dalam pembuatan karya seni rupa terapan ini maka biasanya melalui beberapa proses seperti proses perancangan desain. Untuk memberikan pertimbangan aspek – aspek dalam karya seni rupa terapan juga memiliki fungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan dari sebuah benda dan meningkatkan kenyamanan bagi penggunanya.

Teknik Dasar Fotografi

Selain berdasarkan bentuk dimensi dan fungsinya maka karya seni rupa ini masih di golongkan lagi berdasarkan :Media, Teknik, dan Bahan

Orientasi Pembuatan.

Berdasarkan karakteristik diatas maka kita semua akan mengenal berbagai macam jenis karya seni rupa seperti : seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya dan desain. Sehingga unsur – unsur seni rupa yaitu :

1. Titik

Semua wujud dalam pembuatan seni rupa dua dimensi awalnya adalah dari sebuah titik yang akan menjadikan hasil. Selain itu, titik merupakan unsur yang paling kecil dari dasar seni rupa. Akan tetapi titik juga menjadi salah satu pusat perhatian maka apabila titik tersebut berkumpul dan dengan warna yang berbeda. Titik yang bentuk nya besar maka di sebut dengan bintik.

2. Garis

Garis adalah sebuah goresan atau penbatas dari satu benda dengan benda yang lainnya, bidang, warna, ruangan, texture, dan lain sebagainya. Garis akan mempunyai dimensi yaitu jika memanjang dan memiliki arah yang jelas. Ada beberapa sifat dari garis yaitu :

Panjang, Pendek, Tipis, Tebal, Horizontal, Vertikal, Melengkung, Lurus, Berombak, Patah-patah, dll.

Garis akan memberikan kesan – kesan kepada lukisan seperti ide, gerakan, simbol, kode tertentu dan lain sebagainya. Garis ini bisa di manfaatkan dalam desain untuk memberikan tampilan dan kesan tertentu. Seperti halnya untuk menciptakan kesan yang kuat pada lukisan, simple, megah dan lain sebagainya.

3. Bidang

Di dalam seni rupa dua dimensi ini bidang adalah salah satu unsur yang akan terbentuk dari beberapa gari yang saling terhubung dengan garis yang lain nya. Bidang memiliki dimensi yang panjang dan juga lebar. Sehingga hasil dari kumpulan bidang akan saling berhubungan dan bisa membentuk suatu bangunan atau suatu bentuk yang memiliki volume. Jika di lihat dari bentuk nya, bidang ini terdiri dari beberapa jenis yaitu :

Bdang Geometris atau Organis; Bidang Bersudut; Bidang tidak Berarturan.

Selain itu, karena bidang memiliki kedua ujung yang saling bertemu, bisa terjadi nya bidang juga karena sapuan dari warna. Bidang akan di batasi kontur, menyatakan permukaan dan akan memiliki ukuran. Bidang dasar yang ada pada seni rupa yaitu :

Bidang Segitiga, Bidang Segi Empat, Bidang Lingkaran, Bidang Oval dan, Segi Lain nya.

Unsur seni rupa 2 dimensi yang lain nya yaitu raut. Raut adalah potongan yang terlihat dari suatu objek. Jika disebut dengan bidang, maka bidang adalah istilah yang sering di  gunakan untuk menunjukkan suatu bentuk benda yang cenderung dengan pipih atau datar dan sedangkan bangunan atau bentuk akan lebih menunjukkan kepada wujud benda yang sudah memiliki volume.

4. Bentuk

Sudah di singgung sedikit di atas maka untuk lebih jelasnya akan di ulas kembali. Menurut bahasa bentuk adalah bentuk plastis atau bangunan. Bentuk plastis adalah bentuk dari suatu benda yang bisa di lihat dan di raba karena memiliki unsur nilai dari suatu benda itu, contohnya lemari. Lemari yang di tempatkan di dalam ruangan tidak hanya berbentuk segi empat akan tetapi memiliki nilai dan peran tersendiri.

Bangunan adalah bentuk dari suatu benda yang hanya terlihat polos sama hal nya dengan yang di lihat oleh mata, hanya sekedar untuk menunjukkan sifat nya  yang berbentuk persegi, bulat, ornamentak, tak teratur dan lain sebagainya.

5. Tekstur

Tekstur adalah sifat dari sebuah permukaan benda. Sifat permukaan sebuah benda yang dapat berkesan kasar, halus, kusam, licin, mengkilap, berpori dan lain sebagainya. Kesan yang ada di tekstur ini bisa kita rasakan dengan dilihat dan juga dengan di sentuh atau rabaan. Tekstur dalam seni rupa dua dimensi ini dibagi menjadi dua jenis yaitu :

Tekstur nyata : adalah sifat permukaan seni rupa 2 dimensi yang memiliki kesan yang benar – benar di rasakan dengan penglihatan dan juga dengan rabaan.

Tekstur semu (maya) : adalah sifat permukaan seni rupa 2 dimensi yang jika di rasakan dengan penglihatan dan rabaan akan memiliki kesan yang berbeda.

Dari kedua tekstur diatas maka nilai dari seni rupa 2 dimensi akan berbeda – beda juga. Dengan menggunakan unsur yang berbeda maka akan menghasilkan karya seni rupa 2 dimensi yang berbeda pula.

6. Warna

Dalam karya seni rupa 2 dimensi ada pendekatan yang untuk mempelajari tentang warna, salah satu dari teori warna yaitu berdasarkan pigmen warna atau berdasarkan gothe yaitu butiran halus dari warna. Ada beberapa istilah di dalam teori warna pigmen, yaitu sebagai berikut ini :

Warna Primer : adalah warna pokok atau warna dasar yang tidak akan bisa di campur dengan warna yang lain nya. Contoh dari warna primer adalah : Merah, Kuning dan Biru.

Warna Sekunder : adalah warna yang di hasilkan dari beberapa campuran warna primer. Contoh dari warna sekunder adalah : Ungu, Oranye, dan Hijau.

Warna Tersier : adalah warna yang di hasilkan dari ke dua warna sekunder.

Warna Analogus : adalah warna yang berjejer dan berdampingan letaknya didalam satu lingkaran warna. Contoh dari warna analogus adalah : dari warna ungu yang akan menuju ke arah warna merah.

Warna Komplementer : adalah warna kontras yang memiliki letak berseberangan di dalam lingkaran warna. Contohnya yaitu warna kuning dengan warna ungu, warna merah dengan warna hijau, dan lain sebagainya.

Dalam seni rupa 2 dimensi juga memiliki berbagai macam warna sehingga seniman bisa memberikan hasil karya yang berbeda – beda dan juga memiliki kesan yang berbeda – beda pula.

7. Gelap Terang

Dalam karya seni rupa 2 dimensi juga memiliki gelap dan terang yang juga memiliki beberapa fungsi yaitu untuk memberikan kesan ruang atau kedalaman, memberikan kesan tiga dimensi pada suatu benda yang ada, dan juga memberikan perbedaan kontras. Di dalam karya seni rupa 2 dimensi, gelap terang juga bisa terjadi karena intensitas warna atau juga karena campuran warna hitam dan juga putih.

8. Ruang dan Kedalaman

Ruang dan kedalaman dalam karya seni rupa 2 dimensi yaitu ruangan yang sangat bergantung pada luas bidang gambar yang ada. Unsur ruang yang ada pada karya seni 2 dimensi yaitu memiliki sifat yang semu atau maya akrena unsur dari ruang ini hanya di ciptakan melalui kesan dan juga penggambaran yang datar, pipih, menjorok, jauh, cembung, cekung dan lain sebagainya.

Media Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Media adalah salah satu alat yang sering di gunakan untuk menghasilkan karya. Berikut ini ada beberapa media seni rupa yang sering di gunakan :

Pensil

Pensil dibuat dengan campuran grafit dan tanah liat, pensil ini sangat fundamental dalam banyak pembuatan karya seni rupa. Karya seni yang dihasilkan dengan menggunakan alat berupa pensil dapat menghasilkan misalnya sebuah sketsa atau lukisan.

Konte

Konte ini adalah sebuah alat yang digunakan dalam banyak karya seni rupa 2 dimensi, konte bertektur halus dan berwarna sangat hitam atau bisa dikatakan memiliki warna yang hitam legam.

Pensil warna

Pensil warna banyak digunakan untuk membuat karya berupa lukisan, pensil warna terdiri dari berbagai macam warna-warna dan memiliki tektur lembut. Pensil warna merupakan alat melukis yang dikenal banyak kalangan karena penggunaanya terbilang mudah.

Krayon

Krayon ini merupakan bahan atau alat yang digunakan untuk membuat karya seni 2 dimensi yang memiliki banyak ragam warna, krayon terbuat dari unsur lilin dan kapur sehingga penggunaanya terbilang mudah dan sangat akrab bagi pelukis pemula.

Pena

Pena merupakan alat yang digunakan untuk menunjang sebuah karya seni rupa 2 dimensi yang bahanya terbuat dari tinta, dimana tinta yang ada dalam pena sering hanya didominasi tiga warna yaitu warna hitam, biru, dan merah.

Cat air

Cat air merupakan bahan yang sangat familiar di telingga para pelukis bahkan untuk para pelukis pemula, cat air sangat digemari karena penggunaanya yang mudah dan menimbulkan hasil karya yang cenderung bersifat lukisan klasik, cat air ini banyak digunakan para seniman seni rupa 2 dimensi baik diatas media. Cat air memiliki sifat transparan dan mudah larut.

Cat minyak

Cat minyak merupakan salah satu alat yang digunakan seorang seniman lukis untuk membuat karyanya diatas media kanvas, cat minyak ini merupakan alat yang memiliki tingkat kesulitan yang tidak mudah dimana untuk melihat hasil karyanya dibutuhkan waktu beberapa hari karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama untuk kering. Akan tetapi cat minyak ini sanga disukai karena pelukis dapat menggambarkan imajinasinya lewat perpaduan warna yang didapatnya secara ekslusif.

Kanvas

Kanvas merupakan salah satu media lukis yang sudah sangat terkenal, dan merupakan media lukis yang paling banyak digunakan oleh seniman untuk membuat karya seni 2 dimensi nya. Kanvas sendiri terbuat dari campuran kain yang berlapis cat dan lem. Kanvas biasanya berwarna putih dan memiliki ukuran yang beragam, tersedia dari yang paling kecil sampai ukuran yang sangat besar.

Kuas

Kuas adalah alat yang digunakan dalam pengerjaan sebuah karya seni rupa 2 dimensi lukisan, kua berguna untuk menggoreskan baik itu cat minyak, maupun cat air atau bahan-bahan lainnya kedalam media lukis untuk menghasilkan sebuah gambar.

Palet

Palet adalah wadah atau media yang digunakan sebagai alat bantu untuk menaruh cat, palet juga berguna untuk mencampurkan warna-warna cat sesuai dengan keinginan dari pelukis, palet sangat berguna untuk menambah keberagaman warna dalam sebuah karyas seni.

Komputer

Komputer sangat diperlukan sebagai media pendukung dari hasil karya-karya seni 2 dimensi yang menggunakan teknik teknik tertentu seperti gambar-gambar digital. Komputer bisa menjadi media sekaligus alat yang digunakan sebagai pembuat karya. Pada saat sekarang ini bantuan teknologi sangat fundamental dalam kelangsungan perkebangan semua aspek kehidupan, tak terkecuali sebuah karya seni 2 dimensi.

Berikut adalah pengertian seni rupa 2 dimensi dengan dilengkapi pembahasan tentang teknik teknik yang ada pada seni rupa 2 dimensi, unsur – unsur seni rupa 2 dimensi dan media seni rupa dua dimensi yang mudah untuk di pelajari dan di pahami.

Soal :

1. Jelaskan pengertian Karya seni dua dimensi

2. Gambarkan lukisan motip batik atau gerabah hitam putih pada kertas gambar ukuran A4.  (bisa melihat contoh di internet dengan kata kunci “lukisan hitam putih motip batik atau gerabah”)

               

This document by endarsolo_smkbksolo_2021

 

Latihan Ujian Seni Budaya Kelas 12 (2)

 



A.   
PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat diantara lima jawaban yang tersedia.

1.      Pelangi merupakan pembiasan warna putih sinar matahari. Warna yang dihasilkan dari penggabungan warna merah dan kuning dengan perbandingan 50:50 adalah warna….

A.    Hijau

B.     Ungu

C.     Oranye

D.    Abu-abu

E.     Coklat

 

2.      Di Solo, Jogja, Pekalongan merupakan daerah pembuat batik. Batik yang motifnya dibuat dengan hanya menggunakan tangan disebut….

A. Batik tulis

B. Batik cap

C. Batik pekalongan

D. Batik ikat

E. Batik Malaysia

 

3.      Karya seni rupa dibedakan menjadi karya seni murni dan karya seni terapan. Yang termasuk karya seni rupa murni adalah….

A. cangkir

B. Rumah

C. Kursi

D. Baju

E. Patung

 

4.      Seni rupa yang memiliki panjang dan lebar dan dapat dinikmati dari satu arah saja disebut....

A. Seni rupa 2 dimensi

B. Seni rupa 3 dimensi

C. Seni rupa murni

D. Seni rupa terapan

E. Seni rupa relief

 

5.      Seni rupa yang memiliki panjang,lebar, dan tinggi, serta memiliki ruang merupakan seni rupa ....

A. dua dimensi

B. tiga dimensi

C. murni

D. terapan

E. relief

 

6.      Ada beberapa unsur dalam seni rupA. Berikut ini adalah unsur dasar seni rupa, kecuali….

A. Titik

B. Lukisan

C. Garis

D. Bidang

E. Ruang

 

7.      Banyak jenis karya seni rupa, berikut adalah karya seni visual dua dimensi yang bergerak, yaitu….

A. Relief

B. Lukisan

C. Film

D. Foto

E. Patung

 

8.      Unsur fisik seni rupa yang merupakan gabungan titik-titik yang bersambung, disebut....

A. Warna

B. Garis

C. Volume

D. Tekstrur

E. Bidang

 

9.      Tempat-tempat seperti taman kanak-kana- atau play group agar kelihatan indah dan bersih biasanya dicat dengan aneka warnA. Warna yang dihasilkan dari penggabungan warna merah dan biru dengan perbandingan 50:50 adalah warna…

A. Ungu

B. Hijau

C. Cokelat

D. Abu-abu

E. Putih

 

10.  Kawasan Lawiyan di kota Solo merupakan sentra industri kerajinan batik yang sudah sangat terkenal di seluruh Nusantara, berikut merupakan teknik yang digunakan untuk menciptakan batik, kecuali teknik….

A. Cetak

B. Butsir

C. Printing

D. Cap

E. Tulis

 

 

11.  Salah satu jenis karya seni rupa terapan adalah seni kriya, istilah lain  seni kriya adalah....

A. Desain

B. Seni grafis

C. Kerajinan tangan

D. Arsitektur

E. Keterampilan

 

12.  Patung “Slamet Riyadi” yang terdapat di kawasan Gladag kota Solo adalah seni rupa….

A. Lima dimensi

B. Setengah dimensi

C. Satu dimensi

D. Dua dimensi

E. Tiga dimensi

 

 

 

 

13.  Patung atau bangunan karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk memperingati jasa seseorang, kelompok, atau peristiwa bersejarah disebut patung ….

A. Religi

B. Dekorasi

C. Arsitektur

D. Monumen

E. patung mainan

 

14.  Salah satu contoh karya seni rupa sebagai kebutuhan akan benda yang dipakai, tetapi tidak meninggalkan karya seni  adalah ….

A. Lukisan

B. Gambar

C. Kaligrafi

D. Foto

E. Meja, Kursi

 

15.  Gambar di samping adalah gambar patung  pahlawan nasional Indonesia, simbol apa yang ada dalam pembuatan patung tersebut :

A.  Simbol kekuatan dan suritauladan             

B.  Simbol kemenangan                                   

C.  Simbol kekuasaan

D.  Simbol kepercayaan

E.   Simbol keberanian

 

 

16.  Gambar atau lukisan yang dibuat sesuai keadaan yang sebenarnya baik anatomi maupun proposi adalah jenis lukisan....

A. Ekspresi

B. Abstrak

C. Komposisi

D. Realis

E. Representatif

 

17.  Kesan gelap terang suatu benda dapat digambar dengan teknik berikut ini, kecuali ….

A. Teknik dussel

B. Teknik pointilis

C. Teknik pahat

D. Teknik arsir

E. Teknik blok

 

18.  Karya seni patung yang dibuat dari bahan lunak biasanya mempergunakan bahan ….

A. Plastisin dan kayu

B. Kayu dan lilin

C. Plastisin dan batu

D. Kayu dan batu

E. Tanah liat dan lilin 

19.  Gambar yang berfungsi untuk menghibur karena berisi humor disebut…

A. Karikatur

B. Kartun

C. Animasi

D. Poster

E. Iklan

 

20.  Warna sekunder yang dihasilkan dari penggabungan warna kuning dan biru dengan perbandingan 50:50 adalah warna…

A. Ungu

B. Cokelat

C. Hijau

D. Putih

E. Perak

 

21.  Karya seni yang pembuatannya dengan cara menggunakan teknik-teknik ukir adalah ….

A. Seni patung

B. Seni lukis

C. Seni grafis

D. Seni relief

E. Seni fotografi

 

22.  Cabang seni rupa yang memanfaatkan teknik cetak dalam proses pembuatnnya adalah seni ….

A. Lukis

B. Patung

C. Relief

D. Instalasi

E. Grafis

23.   Alat musik kendang, adalah elemen dasar musik dari genre :

A. Keroncong                               

B. Jaz                                            

C. Dangdut                                        

D. Hiphop                                     

E. Pop

 

24.  Berikut ini yang termasuk pasangan benda kubistis-silindris, adalah…………

A.Botol – Gelas

B.Kotak sepatu – Peti

C.Bola – Telur

D.Layar TV – Botol

E.Layar TV-Kotak Sepatu

 

25.  Yang termasuk peralatan seni lukis di bawah ini adalah ….

A. Cat minyak

B. Dinding

C. Kertas

D. Kaca

E. Meja Kursi

26.  Proses menggambar yang paling awal atau rancangan gambar disebut …

A. Gambar

B. Menyulam

C. Batik

D. Sketsa

E.mewarnai

 

27.  Karya seni rupa murni, yaitu …

A. karya seni lebih mementingkan keindahan dibandingkan fungsi pakainya

B. karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibandingkan nilai komersilnya

C. karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan keindahan.

D. karya seni yang keindahah dan fungsi pakainya seimbang

E. karya seni yang lebih mementingkan teknik pembuatannya

 

28.  Seni rupa terapan memiliki pengertian ….

A. karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibangdinkan fungsi pakainya

B. karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibandingkan nilai komersilnya

C. karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan keindahan

D. karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan nilai komersilnya

E. karya seni yang lebih mementingkan nilai keindahannya

29.  Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupa semacam ini dikategorikan dalam jenis

A. Dua dimensi                            

B. Terapan                                    

C. Hiburan

D. Tiga dimensi                            

E. Murni

 

30.  Gambar disamping adalah gambar tari Gambyong yang berasal dari daerah...

A. Kalimantan                                                                                         

B. DKI Jakarta                             

C. Jawa Tengah

D. Papua

E.  Aceh

 

31.  Berdasarkan fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

A. Upacara, hiburan/tontonan, pendidikan     

B. Hiburan, tontonan, pertunjukan

C. Upacara, meditasi, penyembuhan               

D.  Pendidikan, hiburan, sosial

E. Upacara, hiburan, sosial

 

32.  Kekuatan utama yang menjadi daya tarik sebuah pertunjukan teater adalah .... para  pemain dalam memerankan tokoh yang sesuai dengan karakter dalam lakon.

A. Dialog                                      

B. Acting atau tingkah laku         

C. Eksresi wajah

D. Sikap                                        

E. Gerakan

                      

33.  Jenis tari berdasarkan penyajiannya  terbagi menjadi dua yaitu :

A. Tradisional dan klasik                                

B. Tradisional dan kerakyatan   

C. Tradisional dan primitif                              

D.  Tradisional dan modern

E. Tradisional dan kreasi baru

                                                                        

34.  Kendang, kenong, gong termasuk dalam alat musik....

A. Melodis                                    

B. Elektronik                                

C. Ekspresif

D. Perkusi                                     

E. Sederhana        

 

35.  Gerak merupakan substansi dasarnya, merupakan cara untuk mengkomunikasikan pesan      yang akan disampaikan, merupakan seni....

A. Tari                                          

B. Rupa                                        

C. Drama

D. Teater                                       

E. Musik          

 

36.  Suatu yang mengandung nilai pesan moral yaitu ajaran tentang cara bersikap dan        bertingkah laku yang baik dan bertangung jawab sesuai hukum dan norma-norma        kehidupan yang berlaku dimasyarakat merupakan….

A. Peranan teater                          

B. Pesan moral teater                    

C. Makna teater

D. Fungsi teater                            

E. Tujuan teater                            

 

37.  Gambar disamping ini termasuk dalam karya seni terapan yang memiliki fungsi :

A. Benda hias                               

B. Benda mahal  

C. Benda pakai                             

D.  Benda antik

E. Benda keramat       

  

 

               

38.  Garis dapat juga digunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal tegak  dapat memberi kesan :

A. Tegas dan kuat                        

B. Patah dan kecewa                    

C. Tegas dan lembut

D. Lemah dan lembut                   

E. Kasar dan memutar    

 

39.  Perilaku dramatis yang mengambarkan adat istiadat perilaku dan kebiasaan-kebiasaan       hidup manusia disuatu daerah adalah nilai…..

A. sosial                                        

B. pendidikan                               

C. kemanusiaan

D. budaya                                     

E. sejarah                                      

 

40.  Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta bersifat khusus, untuk        membentuk sebuah persegi panjang diperlukan garis :

A. Panjang dan pendek                

B. Vertikal                                    

C. Melengkung

D. Pendek                                     

E. Diagonal  

 

 

B.     SOAL URAIAN

 

41.  Tiga jenis karya seni rupa adalah: seni rupa dwimatra (2D), trimarta (3D), dan relief, tuliskan pengertian  seni rupa :

a.       dua dimensi,

b.      tiga dimensi,

c.       relief!

42.  Jelaskan tujuan karya seni murni dan karya seni terapan!

43.  Tuliskan dan jelaskan tiga jenis pernafasan dalam teknik vocal !

44.  Secara fisika warna ditimbulkan oleh sinar matahari, tuliskan perbedaan pengertian warna primer dengan warna sekunder!

45.  Tuliskan contoh tiga notasi warna primer dan tiga notasi warna sekunder!

 



baca juga di bawah ini

https://belajar12tahun.blogspot.com/2018/12/lengkap-50-contoh-soal-usbn-seni-budaya.html

Soal Seni Budaya Penilaian Tengah Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023

Soal Penilaian Tengah Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023 Mata Pelajaran : Seni Budaya Pengajar                     : Drs. Endar S...