Rabu, 21 September 2022

Pengertian, Jenis, Motif dan Proses Pembuatan Batik

 

Batik

(oleh Endar Setyawan, guru SMK Bhinneka Karya Surakarta, 22 September 22)

Batik adalah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam (lilin) pada kain, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu atau biasa dikenal dengan kain batik (KBBI, 2007).



Pengertian, Jenis, Motif dan Proses Pembuatan Batik

Berdasarkan etimologi dan terminologinya, istilah batik berasal dari bahasa Jawa yang merupakan rangkaian dari kata "mbat" yang artinya ngembat atau melempar berkali-kali dan "tik" yang artinya titik. Jadi, membatik artinya melempar titik berkali-kali pada kain. Ada pula yang mengatakan bahwa kata batik berasal dari kata "amba" yang berarti kain yang lebar dan kata titik. Artinya batik merupakan titik-titik yang digambar pada media kain yang lebar sedemikian sehingga menghasilkan pola-pola yang indah (Musman dan Arini, 2011).

Sedangkan menurut Endik (1986), batik merupakan suatu seni dan cara menghias kain dengan penutup lilin untuk membentuk corak hiasannya, membentuk sebuah bidang pewarnaan, sedang warna itu sendiri dicelup dengan memakai zat warna bisa.

Jenis-jenis Batik

Berdasarkan teknik pembuatan batik, terdapat empat jenis batik yaitu sebagai berikut (Lisbijanto, 2013):

a. Batik Tulis

Batik tulis adalah batik yang dibuat secara manual menggunakan tangan dengan alat bantu canting untuk menerakan malam pada corak batik. Cara pembuatan batik dengan melukiskan sebuah pola

pada kain dengan menggunakan tangan, alat-alat yang diperlukan antara lain: Canting, Gawangan, Wajan, kauli, Anglo, Tipas/ Tepas. Pembuatan batik tulis membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi karena setiap titik dalam motif berpengaruh pada hasil akhirnya. Motif yang dihasilkan dengan cara ini tidak akan sama persis. Kerumitan ini yang menyebabkan harga batik tulis sangat mahal. Jenis batik ini dipakai raja, pembesar keraton, dan bangsawan sebagai simbol kemewahan.

b. Batik Cap

Batik cap adalah batik yang dibuat dengan menggunakan cap atau semacam stempel motif batik yang terbuat dari tembaga. Cap digunakan untuk menggantikan fungsi canting sehingga dapat mempersingkat waktu pembuatan. Batik cap dihasilkan dari proses pencelupan semacam alat yang dibuat dari tembaga yang sudah dibentuk sedemikian rupa pada kain. Motif batik cap dianggap kurang memiliki nilai seni karena semua motifnya sama persis. Harga batik cap cukup murah karena dapat dibuat secara masal.

c. Batik kombinasi cap dan tulis

Batik Kombinasi (Tulis dan Cap) adalah batik yang dibuat dalam rangka mengurangi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada produk batik cap, seperti motif besar dan seni coretan yang tidak dapat dihasilkan dengan tangan. Dalam proses pembuatan batik kombinasi ini memerlukan persiapan-persiapan yang rumit, terutama pada penggabungan motif yang ditulis dan motif capnya, sehingga efisiensinya rendah (hampir sama dengan batik tulis) dan nilai seni produknya disamakan dengan batik cap. Adapun proses pembuatannya melalui tahap persiapan, pemulaan (untuk motif besar), pembatikan (motif yang tidak dapat dicap), pencapan, pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan.

d. Batik Printing

Batik printing disebut juga dengan batik sablon, karena proses pembatikan jenis batik ini sangat mirip dengan proses penyablonan. Motif batik telah di buat dan desain diprint di atas alat offset/sablon, sehingga dapat sangat memudahkan pengerjaan batik khususnya pewarnaan dapat langsung dilakukan dengan alat ini.

Proses Pembuatan Batik

Menurut Riyanto (1997), proses pembuatan batik dilakukan melalui proses berikut ini, yaitu:

Pencucian mori. Tahap pertama adalah pencucian kain mori untuk menghilangkan kanji, dilanjutkan dengan pengloyoran (memasukkan kain ke minyak jarak/minyak kacang dalam abu merang/londo agar kain menjadi lemas), dan daya serap terhadap zat warna lebih tinggi. Agar susunan benang tetap baik, kain dikanji kemudian dijemur, selanjutnya dilakukan pengeplongan (kain mori dipalu untuk menghaluskan lapisan kain agar mudah dibatik).

Nyorek/mola. Membuat pola di atas kain dengan cara meniru pola yang sudah ada (ngeblat). Contoh pola biasanya dibuat di atas kertas dan kemudian dijiplak sesuai pola di atas kain. Proses ini bisa dilakukan dengan membuat pola di atas kain langsung dengan canthing maupun dengan menggunakan pensil. Agar proses pewarnaan bisa berhasil dengan bagus atau tidak pecah, perlu mengulang batikan di kain sebaliknya. Proses ini disebut gagangi.

Membatik/nyanting. Menorehkan malam batik ke kain mori yang dimulai dengan nglowong (menggambar garis luar pola dan isenisen). Di dalam proses isen-isen terdapat istilah nyecek yaitu membuat isian di dalam pola yang sudah dibuat, misalnya titiktitik. Ada pula istilah nruntum yang hampir sama dengan isenisen namun lebih rumit. Lalu dilanjutkan dengan nembok (mengeblok bagian pola yang tidak akan diwarnai atau akan diwarnai dengan warna yang lain).

Medel. Pencelupan kain yang sudah dibatik ke cairan warna secara berulang kali hingga mendapatkan warna yang dikehendaki.

Ngerok dan nggirah. Malam pada kain mori dikerok dengan lempengan logam dan dibilas dengan air bersih, kemudian diangin-anginkan hingga kering.

Mbironi. Menutup warna biru dengan isen pola berupa cecek atau titik dengan malam.

Nyoga. pencelupan kain untuk memberi warna coklat pada bagian-bagian yang tidak ditutup malam.

Nglorot. Melepaskan malam dengan memasukkan kain ke dalam air mendidih yang sudah dicampuri bahan untuk mempermudah lepasnya lilin. Kemudian dibilas dengan air bersih dan diangin-anginkan.

Dasar Motif Batik

Batik memiliki berbagai bentuk, seperti bentuk alam maupun geometris. Asal penciptaan motif batik berasal dari daya cipta nenek moyang. Selanjutnya batik dikembangkan secara turun temurun oleh masyarakat, sehingga antara masyarakat di daerah satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan. Terdapat empat dasar motif batik, yaitu (Yudhistira, 2016):

Corak Utama. Merupakan ornamen unsur pokok yang sering digunakan menjadi nama batik yang dibuat. Corak utama merupakan penghayatan pembatik terhadap alam pikiran serta falsafah yang dianutnya. Bagian ini merupakan ungkapan perlambangan atau biasanya menjadi nama kain.

Isen-isen. Isen-isen merupakan corak tambahan. Corak ini hanya sebagai pengisi latar kain khususnya pada bidang kosong di sela-sela corak utama. Umumnya isen-isen berukuran kecil dan dibuat sesudah corak utama selesai digambar. Corak isen-isen memiliki nama tersendiri untuk setiap macamnya.

Corak Pinggir. Corak pinggir kain atau pinggiran biasanya dijumpai pada kain-kain panjang batik pesisir dan kain sarung. Pada kedua jenis kain ini pinggiran terletak pada sisi memanjang kain. Seperti juga corak utama dan isen-isen, corak pinggir hadir dalam aneka ragam bentuk.

Corak-corak Larangan. Pada batik keraton terdapat corak-corak tertentu yang hanya diperuntukkan bagi kalangan raja dan kerabatnya saja. Corak-corak ini disebut corak larangan. Artinya, masyarakat umum yang bukan keturunan ningrat tidak diperkenankan mengenakannya.

Jenis Motif dan Makna Batik

Menurut Riyanto (1997), terdapat beberapa jenis motif batik tulis yang populer digunakan, yaitu sebagai berikut:


 

1.       Cuwiri. Diharapkan pemakainya terlihat pantas dan dihormati.

2.       Sidomukti. Diharapkan selalu dalam kecukupan dan kebahagiaan.

3.       Kawung. Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan dan keadilan.

4.       Pamiluto. Pamiluto berasal dari kata pulut, berarti perekat.

5.       Parang Kusumo. Kusumo artinya bunga yang mekar, diharapkan pemakainya terlihat indah.

6.       Ceplok Kasatrian. Dipakai golongan menengah ke bawah, agar terlihat gagah.

7.       Nitik Karawitan. Pemakainya orang yang bijaksana.

8.       Truntum. Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin.

9.       Ciptoning. Diharapkan pemakainya menjadi orang bijak, mampu memberi petunjuk jalan yang benar.

10.   Tambal. Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru.

11.   Slobog. Slobog bisa juga lobok atau longgar, kain ini biasa dipakai untuk melayat.

12.   Parang Rusak Barong. Parang menggambarkan senjata, kekuasaan. Ksatria yang menggunakan motif batik ini bisa berlipat kekuatannya.

13.   Udan Liris. Artinya udan gerimis, lambang kesuburan.



dimodifikasi dari 

Riadi, Muchlisin. (2019). Pengertian, Jenis, Motif dan Proses Pembuatan Batik. Diakses pada 22/9/2022, dari https://www.kajianpustaka.com/2019/01/pengertian-jenis-motif-dan-proses-pembuatan-batik.html


Minggu, 23 Januari 2022

ANGKUNG




Orang percaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit serebrovaskular akut dengan efektif dan tidak ada efek samping berbahaya (masih perlu penelitian). Memulihkan kesadaran diri atau koma akibat stroke dan panas yang tinggi. Mencegah atau menghilangkan kejang – kejang akibat panas yang tinggi, stroke atau radang selaput otak.
Pohon angkung termasuk tanaman berbatang lunak, merambat seperti pohon sirih, berdaun lebar bertekstur halus, dan berbuah lebat kecil-kecil berderet mirip buah buni, warna hijau buah mudanya, hitam jika matang di setiap tangkainya. Rasanya hambar, agak langu. Tidak berasa asam atau manis. Tanaman obat ini masih terbilang langka di Indonesia, karena belum banyak yang membudidayakan pohonnya. Jika anda bisa mengkonsumsi herbal ini sendiri, berarti anda makan obat alami yang benar-benar masih asli, tanpa tambahan zat pengawet atau perasa kimia lain.
– Stroke;
– Penyumbatan pembuluh darah;
– Radang selaput otak;
– Asam urat;
– Mudah kesemutan karena pengentalan darah;
– Penyakit hati, dan;
– Kekurangan cairan tubuh.
Cara Makan Buah Angkung sebagai Obat:
1. Ambil 7 buah angkung yang sudah matang (hitam), cuci bersih dgn air masak lalu dimakan langsung dan minum air putih;
2. Petik 5 lembar daun angkung, cuci bersih lalu dimakan dan minum air putih;
3. Atau petik pucuk daun muda atau pucuk ranting2 kecil untuk lalapan. Setelah dicuci dengan air masak buah bisa langsung anda makan sebagai obat.

Selasa, 11 Januari 2022

Cara Menghilangkan Mode Headset di Xiaomi yang Aktif Meski Headset Tidak Terpasang



Meski memiliki spesifikasi di atas rata-rata kebanyakan smartphone, perangkat-perangkat buatan Xiaomi tidak terlepas dari berbagai macam permasalahan yang menghantuinya.

Seperti perangkat-perangkat dari merek lain, salah satu permasalahan yang cukup umum adalah aktifnya mode headset ketika headset sebenarnya tidak sedang terpasang. Karena hal ini, banyak pengguna Xiaomi yang cukup kebingungan.

Saat mode headset aktif, speaker dan mikrofon dari perangkat akan dimatikan. Akibat adanya bug tersebut, pengguna bakal kesulitan untuk mengoperasikan smartphone karena audio tidak bekerja sebagaimana harusnya.

Misalnya saja, pengguna tidak akan bisa memutar lagu, memutar video, atau merekam suara. Yang paling mengganggu, pengguna tidak bisa melakukan panggilan suara seperti biasanya.

Aktifnya mode headset tanpa ada perangkat yang terpasang di smartphone Xiaomi bisa disebabkan oleh banyak hal. Oleh karenanya, mengatasi permasalahan ini tidak bisa dilakukan serta merta begitu saja. Pengguna harus menyesuaikannya dengan penyebab yang menjadi sumber masalah.

Sepanjang pengetahuan saya, ada tiga penyebab yang bisa membuat mode headset aktif dengan sendirinya. Ketiga penyebab tersebut dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut ini:

Port Jack Audio Kotor

Kemungkinan yang paling ringan dari masalah ini bisa disebabkan karena port jack audio kotor. Seiring berjalannya waktu, lubang konektor tersebut bisa saja kemasukan debu, air, atau kotoran tanpa kamu sadari.

Untuk itu, kamu perlu membersihkannya dengan cara ditiup keras melalui lobang jack port, atau kamu semprot dengan udara kompresor, ini dilakukan tanpa membuka atau membongkar phisik hp, atau menggunakan cotton bud (lidi kapas) pembersih telinga atau jepit rambut lidi jika sedikit lebih parah. Jika diakibatkan kemasukan air, kamu bisa juga membersihkannya dengan cara mengeringkannya.

Kamis, 06 Januari 2022

Seni Musik

A. Pengertian Seni Musik

 

panggung musik kreasi di SMK BK Solo

Seni musik ini sebenarnya berasal dari penggabungan dari dua kata yaitu “seni” dan “musik”. Arti kata seni sendiri merupakan sebuah ciptaan ataupun sebuah rasa manusia yang di tuangkan dalam sebuah sarana atau media.

Sedangkan musik sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani “mousikos”, yang dari kata ini melambangkan dewa keindahan yang memiliki kekuasaan di bidang seni dan keilmuan.

Jadi pada dasarnya seni musik adalah sebuah cabang seni yang mempunyai fokus menggunakan sebuah melodi, irama, harmoni, tempo, serta menggunakan sebuah vocal yang mempunyai peran sebagai sarana penyampainya perasaan sang seniman.

 

B. Manfaat Seni Musik

1. Seni Musik Sebagai Sarana Pengekspresian Diri

Seorang seniman musik atau bisa juga disebut dengan musisi akan sangat mudah mengeluarkan atau meluapkan perasaanya lewat musik. Disamping untuk sebagai penyalur bakat, pengeluaran ekspres perasaan melalui media musik akan sangat lebih mudah untuk di rasakan.

Apalagi misalnya jika musik tersebut berupa vocal yang isinya sebuah lirik lagu yang tersusun indah, elok, serta mudah di dengar.

Akan lebih mendalam lagi apabila diiringi dengan nada yang memiliki harmoniasi sebagai media yang mewakili pengungkapan perasaan yang akan di keluarkan. Semisal jika hendak meluapkan perasaan sedih, irama dan ritme dari musik yang di keluarkan cukup memainkan irama dan nada yang halus, pelan, dan mellow.

Dan juga sebaliknya jika ingin menyatakan sebuah perasaan yang senang dan gembira nada dan irama yang harus di mainkan sebaiknya yang menggebu-gebu serta memiliki untuk mewakili luapan perasaan yang sedang senang dan bahagia sebab itu sebuah makna dari sebuah hasil karya seni musik sangatlah mendalam.

2. Manfaat Seni Musik Sebagai Sarana Hiburan

Musik merupakan media yang sangat efisien sebagai sarana penghibur jiwa. Selama musik tersebut masih bisa dianggap indah dan sudah pasti musik itu bisa menghibur. Salah satu contohnya ketika seseorang sedang bosan, mereka bisa saja menggunakan musik sebagai media penghibur dan menghilangkan rasa lelah mereka.

Sejak zaman dulu juga penggunaan seni musik yang bisa dikatakan masih pada seni musik tradisional juga di manfaatkan sebagai media untuk menghibur bukan hanya diri sendiri tapi juga masyarakat umum.

Contohnya dalam tradisi musik tradisional tersebut di gandengkan dengan lelakon wayang menghasilkan sebuah perpaduan yang membuat semua orang merasa bahagia dan senang ketika melihatnya.

Jika di zaman sekarang musik selaku sara hiburan ini juga semakin meluas cakupanya bahkan sekarang para musisi atau seniman seni musik di fasilitasi dengan panggung yang mewah dan megah untuk melakukan pagelaran seni atau bisa di katakan pentas seni musik atau juga konser musik untuk menghibur para masyarakat.

3. Fungsi Seni Musik Sebagai Sarana Terapi

Selain sebagai sarana hiburan, seni musik juga memiliki sebuah manfaat sebagai sarana terapi diri. Terapi musik ini awal mulanya diperkenalkan pada saat perang dunia ke-II. Memanfaatkan musik sebagai sarana terapi ini pada masa itu di manfaatkan sebagai cara untuk memulihkan korban perang baik itu untuk memulihkan keadaan psikisnya maupun untuk mempercepat proses penyembuhanya.

Pada zaman sekarang ini musik terapi musik ini digunakan untuk sebagai sarana penyakit organ dalam maupun penyakit mental dan kejiwaan.

Musik ini juga berguna untuk penyegaran sejenak sistem pola otak setelah lama digunakan saat bekerja.

4. Seni Musik Sebagai Sarana Upacara

Namanya seni musik yang berada di Indonesia pastilah tidak lekang oleh adanya hubungan yang erat dengan upacara adat  di Indonesia ini. Pemanfaatan seni musik ini digunakan dalam upacara seperti perkawinan, kelahiran, kematian, serta upacara spiritual dan upacara kenegaraan.

Di beberapa daerah di Indonesia penggunaan seni musik sebagai sarana upacara ini di yakini memiliki unsur magis, baik itu dari alat musik yang digunakan atau orang yang menyanyikan.

Banyak contoh penggunaan musik terutama musik tradisional ini sebagai sarana upacara, seperti halnya di betawi yang menggunakan seni musik untuk kegiatan hajatan atau juga syukuran, dalam budaya sunda salah satu upacara adatnya yang menggunakan seni musik sebagai sarana pengiring.

Bahkan juga salah satu suku yang terkenal yaitu suku dayak dan suku papua menggunakan seni musik ini sebagai pengiring tarian adat mereka yang bisa dikatakan sebagai tarian yang sakral dan masih banyak lagi contoh upacara yang menggunakan musik ini sebagai medianya.

5. Fungsi Karya Seni Musik Sebagai Sarana Komersial

Bagi para seniman dan musisi, musik adalah salah satu sebuah aset dari pundi-pundi penghasilan. Hasil karyanya mereka rekam kemudian dijadikan kaset pita, piringan hitam dan juga CD serta DVD sebagai sarana penyimpanan karyanya.

Kemudian hasil dari karyanya tersebut akan di jual di pasaran. Dari hasil penjualan lagu tersebut menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hari-hari. Bukan hanya itu dari CD ataupun DVD saja, para musisi ini sering kali tampil dalam acara pentas musik atau konser musik dan dari situ juga mereka mendapat komisi dari hasil bermusik di panggung itu.

Selain beberapa tadi, dari hasil karya musik ciptaan para seniman itu jug sering di kontrak sebagai Soundtrack atau bisa  juga disebut dengan OST (Original Soundtrack). Biasanya lagu ataupun musik yang digunakan untuk OST memiliki keterkaitan dengan film yang akan di iringinya.

6.  Fungsi Karya Seni Musik Sebagai  Sarana Pendidikan

 Musik sebagai media pendidikan, pada saat ini penggunaan musik sebagai salah satu mendidik anak adalah cara yang tepat. Saat ini banyak sekolah yang menggunakan musik untuk proses belajar mengajar.

 Hasil karya musisi ini juga bisa digunakan untuk menumbuhkan rasa nasionalis kepada para murid melalui lagu-lagu perjuangan karya para tokoh musik Indonesia.

 Bukan hanya itu, penggunaan lagu daerah ini juga bisa digunakan untuk sarana pendidikan para siswa dalam meningkatkan sikap tenggang rasa dan toleransi antar suku bangsa, ras, serta agama.

 Dalam pengaplikasian pendidikan seni musik ini bisa di ambil manfaatnya juga sebagai cara untuk mencetak kepribadian baik seseorang Seperti yang pernah dikatakan oleh Bung Hatta :

 Bahwasanya musik dapat menanamkan sebuah perasaan halus dan budi yang halus pada jiwa manusia.

 Dengan musik juga jiwa lebih memiliki rasa akan sebuah harmoni dan irama, bisa dikatakan kedua unsur tersebut merupakan sebuah landasan yang elok untuk menanamkan rasa cinta dan keadilan.

 Bahkan terdapat pemanfaaatan lebih lanjut dari musik ini di negera Eropa untuk mencerdaskan bayi sejak dalam kandungan dengan menggunakan sebuah lantunan dari seni musik klasik. Salah satu lagu yang dipakai ialah karangan seorang komponis terkenal pada masanya yaitu salah satu tokoh seni musik klasik, Beethoven.

7. Fungsi Karya Seni Musik Sebagai Sarana Tari

 Musik sering kali juga dipakai untuk sebagai pengiring salah satu cabang seni yang lain yaitu seni tari. Kedua seni ini saling berkaitan dengan satu sama lain dengan adanya kesamaan dari struktur dan ritmenya. Bila dilihat sebuah tarian jika tanpa di iringi dengan sebuah musik maka akan terasa aneh bahkan juga terasa kosong, dari situ juga bisa menyulitkan sang penari.

 Terkadang para penari yang sedang mendemokan gerakan menarinya memerlukan sebuah tempo dan ritme agar menunjang gerakanya. Di Indonesia sendiri, bunyi dari alat musik yang di buat oleh penduduk dipakai untuk mengiringi seni tari local.

 Oleh sebab itu, banyak tarian daerah di Indonesia yang hanya dapat di isi atau di iringi denga musik daerah itu sendiri. Barangkali juga sama seperti di luar negeri seperti tarian dansa, balet, salsa, dan lainya.

 Namun juga ada kekreativitasan para koreografer untuk menggabungkan dua konsep seni tari dan seni musik. Pada beberapa acara pada pagelaran seni besar penggabungan konsep seni musik modern dan seni tari tradisional sangatlah menarik dan bisa dikatakan akulturasi dua seni yang saling mendukung.

8. Fungsi Karya Seni Musik Sebagai Ajang Kreatifitas

Pengertian kreatif sendiri merupakan sebuah hal murni yang berada dalam manusia yang mempunyai hubungan dengan skill atau kekuatan untuk menciptakan. Jadi seni musik ini adalah salah satu cara menuangkan ide bagi para seniman musik terutama untuk bisa di nikmati semua orang.

Salah satu contohnya penggabungan beberapa media atau alat musik yang berbeda dan dapat menghasilkan sebuah jenis musik atau genre baru salah satunya adalah musik kontemporer.

Sebab itulah adanya musik sebagai tempat untuk menyalurkan ide kreatif itu dapat menjadikan penikmat sebuah karya seni musik ini sangat beragam, karena memiliki musik yang beragam jenis dan macamnya.

9. Fungsi Karya Seni Musik Sebagai Sarana Komunikasi

Di daerah-daerah di Indonesia penggunaan, nada tertentu bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat lain karena memiliki sebuah arti. Bunyi yang mengandung ritme dan harmonisasi ini memiliki sebuah pola yang bisa menandakan sebuah kejadian yang ingin di bagikan kepada para masyarakat.

Contoh beberapa penggunaan musik sebagai alat untuk komunikasi salah satunya penggunaan kentongan, bedug di masjid, lonceng di gereja, dan di kuil serta masih banyak lagi yang lainya.

Bukan hanya itu saja fungsi musik ini juga dapat digunakan untuk memperdekat dengan para seniman dengan cara mengapresiasi sebuah hasil karya seni musik yang di ciptakan oleh para musisi. Selain bisa menikmati lantunan nada yang diberikan, para konsumen atau pendengar secara tidak langsung berkomunikasi dengan para seniman lewat lagu atau musik yang diberikan.

Soal Seni Budaya Penilaian Tengah Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023

Soal Penilaian Tengah Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023 Mata Pelajaran : Seni Budaya Pengajar                     : Drs. Endar S...